Unsur Desain dalam Interior

Desain sangat menyenangi olahan-olahan unsur dalam rancangannya. Dengan mengolah unsur-unsur dalam desain, akan diperoleh hasil karya desain yang indah, menarik. Kreativitas memang tidak ada habisnya.

K

eindahan pada dasarnya adalah hasil olahan imajinatif kita atau para desainer dalam mengutak-atik, kemudian mengkombinasi dan memadupadankan berbagai unsur desain yang jumlahnya tidak lebih dari sepuluh unsur. Diantara unsur yang paling penting itu adalah rupa (dua dimensi), bentuk (tiga dimensi), warna, tekstur, cahaya dan skala atau proporsi.

Baiklah kita akan kupas satu persatu unsur tersebut dan mudah-mudahan kita secara sederhana mampu merasakan, mengapresiasi, dan juga mampu menggubah sendiri unsur-unsur itu agar diperoleh karya yanng indah.

Olahan Rupa - Masif
Olahan rupa, sering juga disebut sebagai muka, tampak, fasad atau juga biasa dikenal sebagai olahan dua dimensi. Disini kita akan membahas tentang elemen dinding, bagaimana kita memadupadankan elemen-elemen tersebut menjadi olahan tampak atau rupa yang indah dan menarik.
Untuk memudahkan apresiasi kita, biasanya secara sederhana olahan rupa kita bagi menjadi dua bagian besar yakni masif dan rongga. Dari dua perbedaan ini kita bisa mendapatkan variasi olahan tampak yang menarik. Kita lihat sketsa di atas dan dibawah ini. Kita coba bersama-sama rasakan olahan rupa yang masif dari ruang makan dan ruang keluarga pada gambar di atas (sketsa 1).
PERTAMA, ruangan ini terasa tertutup. Semua bidangnya memberi kesan diam, tenang, tidak ada orientasi keluar. Pusat perhatian tertuju pada tengah ruangan. Proporsi ruanng tampak menjadi lebih "berdiri atau tinggi", sehingga kesan menjadi lebih dekat atau sempit.
KEDUA, Aktifitas yang ada di meja makan, di dalam ruang keluarga akan terasa lebih dekat, lebih nyaman, lebih kuat, tanpa banyak "gangguan" dari sekitar ruangan. Jenis ruangan tertutup ini dapat dipilih jika memang kualitas pertemuan anggota keluarga begitu penting, lebih dekat ataupun mungkin lebih romantis.

Olahan Rupa - Rongga

Sekarang kita coba ubah beberapa dinding yang ada dengan memunculkan beberapa rongga berupa dinding-dinding kaca seperti gambar sketsa 2. Nah, bagaimana sekarang kesan yang kita rasakan pada ruang-ruang tersebut? Coba kita bandingkan dengan sketsa olahan rupa - masif di atas, rasakan perbedaan apa yang kuat terasa dari dua ruang tersebut?

PERTAMA, Kesan ruanng menjadi jauh lebih luas, dinding kaca pada kedua sisi di kana kiri membuat proporsi ruangan kita menjadi jauh lebih lebar dan menjadi lebih lega.
KEDUA, Pandangan mata kita saat duduk di meja makan atau di ruanng keluarga tidak lagi terpaku diatas meja atau pada kegiatan di dalam ruangan, tapi mata kita bisa melebar, menikmati pemandangan luar rumah. Jenis ruang dengan banyak rongga ini dapat dipilih jika kita memiliki halaman luar atau pemandangan yang menarik di luar dan bisa dimanfaatkan sebagai "gambar" hidup dari interior rumah kita.